Bandung | infojawara.com -Puluhan PHL mengelar aksi dengan membentangkan spanduk dan poster di sekitar Kantor TPU Cikadut dan pintu masuk TPU. Beberapa poster di antaranya bertuliskan :
“Waktu Covid-19 ramai kami dijadikan garda terdepan, sekarang kami disisihkan”.
Para pekerja harian lepas (PHL) pemikul jenazah Covid-19, berunjuk rasa di Kantor TPU Cikadut, Kota Bandung, Minggu (26/12/2021).
Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk kegelisahan dan protes karena terancam tak lagi menjadi PHL Kota Bandung.
Para PHL juga menuntut agar mereka tetap dipekerjakan di area pemakaman Covid-19.
“Jadikan kami pekerja di area makam Cikadut yang memiliki luas tanah 68.000 meter” tulis spanduk lainnya.
Sementara itu, perwakilan PHL Cikadut Fajar mengatakan, aksi ini sebagai respons atas rencana akan diputuskannya kontrak kerja PHL pada 31 Desember 2021.
Kondisi ini cukup miris, mengingat selama pandemi berlangsung, mereka selalu menjadi pekerja yang selalu hadir saat melakukan pemakaman jenazah Covid-19.
Dia meminta, agar PHL kembali dipekerjakan sebagaimana sebelumnya. Tidak dibuang begitu saja setelah kasus Covid-19 melandai.
Pihaknya juga meminta agar 70 persen pekerja lokal dapat diakomodir di sekitar TPU Cikadut. Apalagi kawasan ini memiliki wilayah sangat luas.
Menurut dia, area permakaman Cikadut membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Pekerja untuk di lapangan, bersih bersih area makam.Termasuk untuk penggalian dan pemikulan, dan pemakaman di Cikadut.
“Intinya kami meminta, agar kami dipekerjakan lagi, buka hanya untuk penanganan Covid saja. Tapi untuk pemakaman lainnya,” ucap dia. (TRH.30.005)